Hai semua, saya akan melanjutkan tentang Jenis-Jenis Citra Penginderaan Jauh dan Interprestasi Citra | Part 2, semoga bermanfaat ya.
1. Jenis – jenis citra penginderaan jauh
B. Citra Digital
adalah gambaran suatu objek yang dihasilkan oleh sensor bukan kamera. Citra digital terbagi lagi menjadi :
1.) Berdasarkan spektrum elektromagnetik
(a.) Citra Inframerah thermal : Citra yang dibuat dengan spektrum atas beda suhu, objek, dan daya pancarannya.
(b.) Citra Radar dan Citra Gelombang Mikro : Citra yang dibuat dengan spektrum gelombang mikro. Citra radar, hasil pengindraan jauh dengan sistem aktif. gelombang mikro dihasilkan dengan sistem pasif.
2.) Berdasarkan sensor
(a.) Citra Tunggal : Citra yang dibuat dengan sensor tunggal dengan saluran lebar.
(b.) Citra Multispektral : Citra yang dibuat dengan sensor jamak, tetapi salurannya sempit. Citra Multispektral terbagi lagi menjadi 2, yaitu :
(1.) Citra RBV (Return Beam Vidicom), sensornya berupa kamera yang hasilnya tidak dalam bentuk foto, karena detektornya bukan film dan prosesnya non foto grafik.
(2.) Citra MSS (Multi Spektral Scanner), sensornya dapat menggunakan spektrum tampak maupun spektrum inframerah thermal.
3.) Berdasarkan Wahana
(a.) Citra Dirgantara (Airborne Image) : Citra yang dibuat dengan wahana yang beroperasi di udara (dirgantara). Contohnya : Citra inframerah thermal, radar, dan MSS
(b.) Citra Satelit (Satellite Image) : Citra yang dibuat dari Antariksa atau angkasa luar. Kegunaan Citra Satelit :
(1.) Citra Satelit untuk penginderaan planet, seperti : Viking (AS) dan Venera (Rusia).
(2.) Citra Satelit untuk penginderaan cuaca, seperti : NOAA (AS) dan Citra Meteor (Rusia).
(3.) Citra Satelit untuk penginderaan sumber daya bumi, seperti : Citra Landsat (AS), Citra Soyuz (Rusia), dan Citra Spot (Perancis)
(4.) Citra Satelit untuk penginderaan laut, seperti : Citra Seasat (AS) dan Citra Mos (Jepang)
sekian dari saya,
apabila ada salah saya minta maaf, sampai jumpa lagi.
Zulfikar | Wordpress 